angin bertiup,
namun bayangmu tak berpindah..
dingin ini menusuk tulangku,
dan aku tak bergeming..
malam ini seakan tak terasa lagi..
rasa2 yg dulu hidup kini beranjak mati..
jiwaku menangis,
relungku hanya terisi oleh puing2 memori yg kini bergulat di otakku..
Dan tajam itu..
datang seakan menggores ulu hati..
sakit..
dan marah ini..
tak ada yg tahu..
bahkan dirimu yg tak pernah beringsut pergi dari hari2Q...
kupendam..
sekian lama kupendam..
sedih, marah, kecewa, muak...masih banyak lagi..
kini jadi boomerang bagiku..
selalu kurasakan dingin yg sama,
walaupun dirimu ada tuk menemaniku..
dingin itu tetap mengelabuiku..
membalutku..
berusaha jauhkan hangatmu dariku..
aku kaluuttt...
This entry was posted
on Kamis, September 03, 2009
at 15.30
and is filed under
poems
. You can follow any responses to this entry through the
comments feed
.