HUMMAN ERROR, CAUSED BY STRESS AT WORK

Posted by Hunz's Private Page in

Hui....teman2...ini materi sekaligus kuliah minggu ini dalam perkuliahan Psikologi Industri dan Organisasi bersama Dosen favorit, Ibu Miftah i love u full^^, . disimak dan direnungkan..video-video akibat orang stress kerja yang menimbulkan HUMMAN ERROR..jangan dicontoh ya??hehehehe
:p



Keterangan : bartendernya stress dan efeknya muncul dari perilakunya, kalo lihat vidoenya sih si Bartender baru jenuh dan gak "fit" ama lingkungan kerjanya..apesnya si pelanggan..wkwkwkwk





Keterangan: hahahaha...kena,deh...anggep aja cewek yang di video operator kantor. Di video ini menunjukkan bahwa adanya tekanan dan strees dalam kerja dapat memicu timbulnya tindak agresi yang berbahaya...banyak yang lebih parah, search aja di youtube (keywordsnya: stress at work)





Keterangan : Nah, video di atas menunjukkan dampak akibat stress bekerja...pengen cepet2 istirahat dan udah jenuh..akibatnya vatal gitu, deh... hehehehe





Keterangan : Video yang satu ini mengajarkan kita untuk memindah perilaku agresi kita ke benda tak bernyawa, aman, gak rugi n merugikan, gak bakal dijerat hukum...hehehehe...

Nah..., bagaimana tips yang paling mudah untuk mengurangi stress?? begini caranya...:
  • Raisin Meditation
Raisin alias kismis ternyata berfungsi untuk relaksasi stress. Kenapa begitu?? Menurut proff. Marks William dari Universitas Oxford kismis dapat mereduksi kadar stress dalam diri. caranya guampang banget, selama ini kalo makan kismis pasti kita gak pake mikir, langsung "hap..hap..nyam" alias masuk mulut-kunyah-telen. Proff. marks William menganjurkan kita untuk makan satu buah kismis (single raisin) untuk digigit kecil-kecil dan dihabiskan selama 5 menit. Nah, saat kita menggigit kismis itu kecil-kecil pasti rasa asli yang selama ini tidak kita sadari bakal muncul. Dari situ akan timbul sensasi baru dari hal baru yang dapat mengalihkan fokus stress kita ke hal yang lainnya untuk sejenak melupakan stress. believe or not..., dicoba aja. Selamat mencoba.
  • Brain Massage
Wah, berasa mau di spa...bukan...bukan itu. Maksudnya relaxkan badan, pikiran, mental dan psikis anda dengan mendengarkan musik untuk diapresiasikan. Ketika kita mendengarkan musik tersebut bayangkan setting yang anda sesuaikan sendiri. Misalnya sedang mendengarkan lagu berjudul "ur body is wonderland" punya john Lennon, kalau gak salah, jika anda seorang laki2 bayangkan diri anda sedang berada di tengah-tengah kerumunan gadis cantik berbody bohay..selanjutnya bayangkan sendiri, hahahaha. Ilang, deh, stressnya, insya allah... buat sekedar tambahan, pilih musik yang pas yah,, lagu mozart atau bethoven boleh juga, kecuali lagu yang bikin kita mencak-mencak seperti lagu rock jaminan stress ilang atau tidak gak bakal valid, secar lagunya bikin emosi.hahahah ...
  • Get A Micro Holiday
Ini sangat mudah...Istirahatkan keseluruhan mesin di tubuh anda dengan refreshing yang menyenangkan. Contohnya jalan sama doi, ke taman bermain, ke XXI, dan sebagainya, terserah kalian.hehehe

Sekian postingan kali ini, info lebih lanjut seputar tips untuk mereduksi stress dapat kalian cari di gudangtips..happy browsing ^^

hanya...hanya...jatuh cinta..

Posted by Hunz's Private Page in


hanya sekilas menemukan sosokmu..
aku jatuh hati..
hanya sekedar menangkap bayangmu dari sudut mata ini..
aku jatuh hati..
hanya mendengar sayup-saup suaaramu..
aku jatuh hati..
hanya memandangmu dari jauh..
aku jatuh hati..
hanya melihat senyum dan tawamu..
aku jatuh hati..
hanya berjalan di sampingmu..
aku jatuh hati..
dan seterusnya..
hanya karenamu...
aku jatuh hati bertubi-tubi dan berulang kali...
:)
***mabookk cintaaaa gan...pertamax!

SEHAT FISIK DAN PSIKIS

Posted by Hunz's Private Page in

Share-share seputar "hal-hal yang ada di kepalaku"...hehehehe
Dari pada keburu ilang ide buat menuh-menuhin blog ini, lebih baik buruan aku muntahin..
:)

Nah, menurut seorang Huning (berdasarkan hasil yang didapat melalui kuliah), Bagaimanakah mewujudkan hidup yang sehat secara fisik dan psikis. Mudah aja, beberapa hal yang pengen kubagi tinggal di baca postingan ini.

Hidup sehat secara Fisik udah bukan rahasia lagi gimana caranya, yaitu :
  • Olah raga rutin, so pasti...
  • Banyak mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran, untuk buah-buahan, khususnya yang mengandung Vit. C mengingat tingginya tingkat polusi sekarang ini. Apa funsi Vit. C? Beliau akan mengikat radikal bebas yang ada di tubuh kita. jadi orang kalo makan jangan pilih2 mulai sekarang (terkecuali untuk makanan yang merugikan)
  • Teraturlah mengkonsumsi kopi sekali dalam satu hari, minumnya pagi hari, bakal berfungsi untuk pencernaan dan metabolisme. Jangan lupa saring biji kopinya, ok?
  • Jangan suka nahan BAB, kelihatannya sepele tapi ternyata akibatnya sangat vatal bagi jantung karena darah yang berputar kembali ke jantung bisa membawa bakteri dari sisa pencernaan makanan yang tidak segera kita keluarkan, hasilnya adalah jantung koroner. (ini berdasarkan tips dari FHM (for him magazine) entah edisi keberapa aku lupa, tapi selalu ku inget2..hahah
  • Jangan tidur terlalu malam, apalagi melewati jam 2 dini hari. Tahukah kalian?? Ternyata tubuh memiliki sistem detoksifikasi yang berlangsung antara jam 1 sampe jam 2 dini hari, dan proses itu berjalan hanya ketika kita tidur. Jadi bagaimana kalau kita tidak tidur?? JANGAN HARAP PROSES ITU TERJADI dan selanjutnya Toin2 yang mengendap akan menjadi racun bagi tubuh kita. seremmm,, ini pelajaran biologi SMA mengenai sistem metabolisme loh (kalo gak salah), terima kasih buat pak guru (lupa namanya siapa, yang jelas beliau sangat baik juga jenaka)hahaha
  • Rajinlah mengkonsumsi air putih sesuai takarran yang dianjurkan.
  • Makan teratur, bagi yang diet jangan berlebihan membatasi konsumsi makanan, jika anda menghindari makan malam itu salah. Tetaplah makan tapi 2 jam sebelum tidur, usahakan makan makanan yang mudah dicerna, jangan terlalu kenyang dan jangan merasa kurang.
Nah, yang selanjutnya temukan sendiri jawabannya, hehhe...Lanjooot!!
Bagaimana dengan hidup sehat secara psikis, gampang juga, kok, berikut tipsnya :

  • Biasakan bangun pagi dan menghirup udara segar yang minim polusi, itu membuat anda berpikir jenih dalam beberapa waktu. O2 yang bersih sangat penting bagi otak kita.
  • Jangan menyepelekan benturan di kepala, karena jika 0,1% syaraf anda "error" , maka anda akan menjadi manusia yang 99,99%, hahaha, intinya anda jadi "belok".
  • Mendekatkan diri kepada TUHAN YME, apa hubungannya?? Untuk menemukan ketenangan batin, dong.
  • Kurangilah berpikir negatif karena dampaknya akan lebih buruk dari yang kita bayangkan, belajarlah berpikir positif, kecuali untuk sikon tertentu. Jika anda tercepur ke sungai Amazon dan berpikir tidak akan ada predator yang akan menyerang itu artinya anda gila, hahahahha.
  • Jangan menjadi seseorang yang terbentuk karena llingkungan, seperti teori yang diungkapkan PIAGET bahwa "seseorang yang Free Wheel akan lebih mudah menghadapi masalah dalam kehidupannya". Satu lagi pesan dari dosen favorit saya, yaitu IBU RINA MULYATI, "Jangan biarkan peluru menembus kekebalan anda", peluru di asumsikan sebagai masalah, hehehe. Makasiih atas materi-materinya yang berharga, Bu,...begitu juga nilainya. :p
  • Jangan memaksa pikiran anda / otak anda melebihi kapasitas yang sesungguhnya. Misalnya kita masih SD kemudian dipaksa untuk mengerjakan soal matematika SMA, ternyata hal tersebut akan mengganggu perkembangan kita, lhoh. (dulu, sih, aku mikirnya kita bakal jadi jenius, ternyata ada akibat negatifnya juga, hehehe)
  • Hindari konflik dengan orang-orang di sekitar anda, mengapa begitu? Karena konflik akan membuat dunia dan kepala anda jadi miring, apalagi konflik yang seharusnya tidak ada dibuat-buat menjadi ada.
  • Jika anda memiliki masalah atau uneg-uneg yang tidak bisa dibendung lagi segeralah membagi beban itu pada orang yang anda percayai (keluarga, pacar, sahabat, psikolog/psikiater mungkin..). Kenapa begitu?? Lebih baik begitu daripada anda mengalami gangguan kepribadian, anxiety, atau penyimpangan perilaku, hehehe. Masalah dan tekanan batin bisa merubah segala sesuatu jika anda tidak lekas bertindak).
  • Bersosialisasilah di lingkungan yang sehat, tentunya yang membuat anda merasa nyaman dan termotivasi serta bersaing secara sehat.
Yang selanjutnya anda kalian, anda, kamu, dan mereka yang membaca bisa ber- googling ria, hehehe.

Yoohoo, Bree, begitulah tips-tips berdasarkan hal-hal yang lagi kuterapin, hahahha, anggaplah terapi berjalan. Lagi2 sepertinya posting ini masih banyak memiliki kekurangan, oleh karena itu, jangan sungkan2 memberi kritik dan saran yang membangun.
Happy Reading ^^

Nah, lo, Bree...kayaknya hari ini aku dijadwalkan buat nulis postingan yang berkaitan dengan psikologi. Postingan ini bukan apa-apa, ini hanya merupakan hasil pemikiranku... Teringat tugas psikologi abnormal dan klinis kemarin Kamis, 17 Desember 2009, pertanyaan dari dosenku, pertanyaannya persis seperti judul postingan kali ini.
Apa jawabanku?
Begini jawabanku:

"Jika saya dimintai tolong untuk menangani para korban bencana alam secara spontan, maka tindakan pertama yang saya lakukan adalah mengumpulkan mahasiswa/i yang bersedia turut membantu yang nantinya akan dibentuk beberapa tim berdasarkan hasil musyawarah. Pembagian tim akan dilakukan untuk menangani korban yang dikategorikan dalam beberapa macam tingkatan, yaitu : lansia, dewasa/orang tua, remaja, dan anak-anak serta balita. Kenapa begitu?? Karena setiap tingkatan usia dalam psikologi memang memiliki tritmen yang berbeda, apalagi ketika ketika kita harus menangani seseorang yang mengalami trauma hebat.
Tentu saja setelah mengalami shock yang hebat semua korban membutuhkan perasaan aman dari bencana dan tenang. Usaha saya untuk mencairkan ketegangan tersebut yaitu dengan mengadakan forum bersama, kita berkumpul di tempat yang tidak mendorong perasaan trauma korban bencana muncul (contoh: mengadakan forum di lapangan terbuka untuk korban gempa, karena jika kita lakukan di ruang tertutup secara spontan korban akan merasa was-was apalagi bagi korban yang sempat terperangkap di dalam bangunan). Dalam forum tersebut saya akan mengadakan acara hiburan yang sederhana, contohnya menunjuk salah satu mahasiswa/i yang bisa bermain gitar dan bernyanyi untuk mendukung suasana refreshing, mengajak para korban untuk berbagi cerita, tentu saja saya juga akan menuturkan cerita-cerita yang membangkitkan agar mereka tergerak untuk mencurahkan isi hatinya.
Untuk penangan pada lansia akan saya fokuskan seperti forum tersebut, yaitu mengondisikan situasi aman dan ketenangan. Sementara itu untuk penanganan orang tua/dewasa akan saya ajak untuk bangkit menciptakan lapangan kerja bagi dirinya sendiri dan korban lainnya jika kemungkinan terburuk suatu bencana membuat mereka kehilangan pekerjaan mereka dan tentunya mendorong mereka untuk tidak menyerah. Sementara itu untuk kaum remaja saya akan melakukan trainning yang dapat membantu mereka mendorong bakat, kreatifitas, dan kecerdasan mereka serta motivasi bagi mereka, khususnya yang telah menjadi yatim piatu akibat bencana alam tersebut. Dengan harapan untuk menjadi pengganti sekolah, sehingga membuat mereka tetap memperluas wawasan sehingga mereka dapat fight dikemudian hari. Tentunya trimen untuk anak-anak dan balita tidak jauh beda, hanya saja saya akan memfokuskan kegiatan yang mendorong munculnya kreatifitas, bakat, dan terapi trauma bagi mereka, entah melalui permainan atau belajar sambil bermain.
Saya jadi teringat tentang cerita Kak Eza (nama lengkapnya saya lupa), tapi beliau pernah menjadi psikolog di daerah konflik, yaitu Poso, Sambas, dan Sampit. Pesan beliau adalah " Sebagai calon Psikolog tugas kalian sebagai Psikolog besok bukanlah menjadi pahlawan bagi mereka, tapi justru kalian harus membuat mereka menjadi pahlawan bagi dirinya sendiri"...plok...plok...plok....seribu tepuk tangan dari saya untuk Kak Eza.
Demikian jawaban dari saya, insya allah jika saya dihadapkan pada kondisi yang sebenarnya saya dapat bertindak dengan tepat. Amin."

Nah, begitulah jawaban singkat dariku, aku ngerasa masih ada yang kurang, tapi gak tau mananya yang kurang. maklum, namanya saja masih belajar, wajar dong... Setidaknya harapanku jika ada teman, calon psikolog atau psikolog yang gak sengaja mampir di posting ini tolong diberi saran dan kritik yang membangun. Makasih sebelumnya... ^^

KUNJUNGAN KE RSJ MAGELANG

Posted by Hunz's Private Page in

Sabtu, 6 Desember 2009 saya dan teman-teman sekelas mengunjungi Rumah Sakit Jiwa Magelang, kami berangkat dengan dua bus. Kami berkumpul tujuh, hanya saja sedikit terlambat sehingga kami berangkat pukul delapan lebih sedikit. Selama perjalanan menuju tujuan saya berbagi canda tawa bersama teman-teman, tak terasa kami sudah tiba di Magelang yang bertipe bangunan Belanda dan sangat rindang karena keberadaan pepohonan yang dirawat dengan baik. Kami di arahkan untuk berjalan ke aula dan berkumpul di aula RSJ.

Awalnya, saya merasa sangat bosan karena penasaran saat mendengar penjelasan dari salah satu psikolog RSJ Magelang. Akhirnya, saya dan teman sekelas di bimbing untuk mengunjungi beberapa bangsal yang ada di rumah sakit jiwa. Meski awalnya penasaran dan menggebu-gebu, ujung-ujungnya saya merasa ciut nyali ketika saya melihat dan melewati beberapa pasien yang sedang duduk dan berjalan di sekitar saya. Saya merasa takut, saya hanya membayangkan “bagaimana seandainya mereka menyerang saya beramai-ramai?”…, tapi hal itu tidak terjadi. Ketika melihat bangsal pelatihan bagi pasien saya terkagum-kagum melihat beberapa hasil rajutan para pasien. Pada dasarnya psikis mereka memang terganggu, tapi nyatanya mereka masih mampu melakukan hal-hal yang saya anggap hanya bisa dilakukan oleh orang yang “sehat” secara psikis. Jujur, saya juga merasa malu, karena saya, selaku orang yang sehat (Insya Allah) malah tidak bisa merajut seperti mereka. Selain itu, saya sempat menikmati alunan gamelan dan kenong yang dimainkan para pembimbing gamelan bagi para pasien. Meskipun saya tidak sempat menyaksikan performa para pasien saya tidak kecewa, karena melihat permainan dan gelagat para pembimbing sangat terampil.

Berikutnya saya berjalan bersama teman-teman dan menuju bangsal yang terdapat beberapa pasien di dalamnya, nyali saya sedikit menciut lagi, tapi berkat banyaknya teman-teman yang antusias untuk mengenal para pasien akhirnya saya berani juga masuk ke bangsal meski dengan perasaan was-was. Saya berdiri di seberang seorang pasien yang dikerumuni beberapa teman saya, saya lupa namanya. Meski begitu pasien tersebut memberikan kesan yang mendalam terhadap saya, kenapa begitu?? Ketika ia bercerita, saya tidak merasa bahwa ia adalah seorang pasien. Ia menceritakan bagaimana gejala dan dampak penyakit yang ia derita. Selain itu kondisinya sangat terawat dan tidak menunjukkan bahwa dirinya adalah seorang pasien. Yang sangat mengagetkan adalah ketika ia mengakui daerah asalnya yang juga merupakan daerah asal saya, saya langsung mengelus dada. Setelah berbincang-bincang dengannya akhirnya saya terpaksa pergi dan meneruskan acara. Meski awalnya saya takut mengenal dan bersalaman dengan para pasien, akhirnya dengan pasien yang satu itu saya berjabat tangan dan berpamitan, bahkan ia sempat tersenyum ramah dan mengucapkan selamat jalan pada saya dan teman-teman.

Ketika perjalanan kembali menuju aula saya selalu teringat akan pasien yang berjabat tangan dengan saya tadi, saya mencermati pasien lain yang berlalu lalang tidak jelas, rasanya mereka berbeda dengan pasien yang saya jabat tangannya tadi. Entah kenapa dengan pasien lain saya merasa takut, bahkan saya sempat beranggapan bahwa pasien yang sempat saya jabat tangannya bukanlah orang gila.

Setelah itu saya dan teman-teman berkumpul kembali di aula, kami melanjutkan acara dan masuk ke sesi tanya jawab seputar keadaan dan cara penanganan serta perawatan pasien. Dengan mata yang sangat berat karena mngantuk saya hanya samar-samar mendengarkan penjelasan dari psikolog RSJ. Akhirnya selesai sudah kepentingan kami, setelah kami berpamitan, kami menuju bus dan berkumpul lalu makan siang bersama. Lalu saya pulang bersama teman-teman, meski begitu masih banyak pertanyaan yang berkumpul di kepala saya.

Dari pengalaman kunjungan saya yang pertama kali ke Rumah Sakit Jiwa, kesimpulannya ternyata pasien-pasien yang “sakit” secara psikologis tidak jauh beda dari saya sebagai orang yang sehat secara psikis (Insya Allah). Di samping itu ternyata tidak mudah dalam menangani pasien, selain diperlukan kesabaran yang tinggi juga diperlukan ketelitian da ketekunan dalam mengidentifikasi gejala gangguan pasien dan menangani pasien. Semoga pengalaman saya bersama teman-teman menjadi bermanfaat bagi pemahaman akademis dan menjadi motivasi yang mendukung langkah kami ketika kami mendalami materi psikologi. Amin.

Nah, bree...mari kita saling menjadi "PELACUR" alias pelayan curhat...Meski sebenernya gak pas untuk dibilang SESI curhat karena postingan kali ini cuma berbagi apa yang ada di kepala saya, tapi... di posting ini terdapat "UDANG DIBALIK BATU", kalian tinggal membalik batunya dan temukan UDANG-nya..Yah, jujur... postingan ini adalah muntahan kemarahan sekaligus kepuasan saya...Pada dasarnya posting bertajuk BDD ini adalah ide dari salah satu kejadian yang saya alami beberapa belas bulan lalu (udah basi), tapi sepertinya kali ini akan sangat menarik jika saya ulas lagi dengan istilah-istilah yang lebih syur...hiahahaha. Daripada saya marah..., lebih baik saya bikin ceritanya jadi guyonan sekaligus beberapa ungkapan BERGAYA BAHASA IRONI.

Mari saya terangkan tentang BDD yang dalam bidang psikologi disebut sebagai Body Dysmorphic Disorder, yaitu tak lain dan tidak bukan adalah kondisi dimana kita tidak puas dengan penampilan fisik. Sindrom BDD dapat mengakibatkan seseorang tidak hanya merasa tertekan, tapi juga akan menurunkan fungsi seseorang dalam kehidupan sosial, keluarga, pekerjaan, dan bidang kehidupan lainnya. Penderita BDD sangat terganggu dengan penampilan fisiknya karena mereka merasa memiliki kekurangan yang fatal atau menganggap diri aneh dan buruk rupa (padahal mungkin saja orang lain tidak menilai demikian). Penderita BDD biasanya memandang dan menilai dirinya secara negatif. Karena merasa kurang menarik biasanya mereka (penderita BDD, red) BDD sering merasa tidak nyaman berada di tengah-tengah komunitasnya sehingga berdampak pada sulitnya membina hubungan dengan orang lain. (khusus untuk keterangan BDD yang satu ini saya kutip dari blog Mas Redha Hedrianto http://www.herdianto.web.id/2008/11/body-dysmorphic-disorder.html)
Nah, tambahan seputar BBD dari hasil googling dan menonton acara Oprah Winfrey (tau kan?)
Jadi penderita BDD biasanya merasa tidak percaya diri melihat penampilannya di kaca, mereka selalu ingin melakukan operasi plastik entah terhadap hidungnya, matanya, pipinya, dan bagian-bagian lainnya. Waktu nonton Oprah sih ada salah satu penderita BDD yang nangis histeris waktu mau diwawancara, bisa kebayangkan gimana ketidakpedean mereka? Bahkan ada yang berpendapat bahwa rata-rata penderita BDD merasa beberapa anggota badan atau bagian mukanya tidak pada tempatnya jika mereka sedang berkaca. Dan perlu diketahui rata-rata penderita BDD umumnya adalah orang-orang yang memiliki wajah cantik atau tampan, istilahnya tidak bertampang pas-pasan.

Tapi..., untuk BDD alias Brain Dysmorphic Disorder yang hendak saya bahas ini adalah plesetan semata. hahahahahahaha....
Jadi BDD yang saya maksud tidak seperti BDD dalam ilmu psikologi, tetapi BDD yang satu ini merupakan istilah bagi para orang yang berpenyakit hati sehingga membuat mereka untuk memusuhi sesama, menanamkan iri, dengki, dan benci dan akibat terburuknya adalah fitnah. Nah, untuk guyonan makanya saya sebut Brain Dymorphic Disorder karena menurut saya orang-orang seperti mereka adalah orang yang munafik dan berpikiran sempit. Wajar otaknya aja kurang sesendok, jadinya mata hati dan isi kepalanya lebih pekat dari awan yang menggantung dan lidahnya memiliki cabang yang lebih banyak dari ular tentunya racunnya lebih berbisa dari ular kobra sekalipun. ck..ck..ck.... Meskipun saya bukan orang yang sempurna tapi setidaknya saya selalu berusaha melalui introspeksi diri. Saran saya... bagi orang-orang yang berpenyakit hati hendaknya lebih mendekatkan diri kepada Tuhan YME (bukan sok menggurui, tapi itu adalah pesan imam di masjid ketika sholat tarawih lebaran kemarin), mulailah bangun pagi untuk menghirup udara segar sehingga membantu anda untuk berpikir jernih, bila kita mendapat motivasi negatif (motivasi untuk marah, benci, emosi, dsb) segeralah mengubah motivasi negatif tersebut menjadi energi bagi motivasi positif kita ( misalnya: ketika kita mengetahui nilai teman lebih unggul dari kita, terimalah dengan lapang dada dan segera mencari jalan bagaimana untuk memiliki nilai yang lebih baik, jadi persaingan terjadi secara sehat. Begitulah menurut saya untuk merubah energi negatif menjadi positif, itulah yang sedang saya terapkan. Ini contoh simpelnya).

Bagaimana mengahadapi para penderita Brain Dysmorphic Disorder??
Ada sedikit catatan dari saya....(meski agak tak bermutu dan mungkin banyak orang yang tidak setuju, tapi inilah yang membuat saya berlalu ketika anjing menggonggong).
Simak percakapan di bawah ini : ----tips disajikan dalam bentuk Dialog antara saya dan penderita Brain Dysmorphic Disorder

perkenalkan tokoh di bawah ini...
Huning : Hunz
Brain DYSMORPHIC Dissorder : BD

Ceritanya saya sedang menanggapi makian dan hinaan dari seorang BDD.

READ THIS CONVERSATION!

BDD :" #%^%W&^QW^(*&)&)(EQ&*Q*^&(^(^(!"

Hunz: " sya...lalallalalalalala..."

BDD : "%^&$^&#$^&$Q&*%(%%(%(%^*(*(())#$!!^*!"

Hunz : "syu...bi...du..bidu..."

BDD :"^(^(^()**@(@))!*#&^%#()!()&(&*&@^%"

Hunz : " what do you talking about?"

BDD : "&%&%^&%&#%!*^(*#&!()&&^&$#!&*(#^"

Hunz : "Wow, HOW NICE YOU ARE!"

BDD : "*^*(^*(^*!^)&()#*(!^*^!)$^()^!$*^()@&()&"

Hunz : "AWSOME!! MORE, PLEASE^^"

BDD : "^*@^*$^*(^$@(&*(^&!(#^(%)(&)$^*($^^"

Hunz : "SOUNDS GREAT!"

BDD : "*(!^#*(^*(#^*(!^*(%!$*((&()&%$$^)*(&^*"

Hunz : "happy to know ur mind"

BDD : "&@^&*%&*%&%*(^*!%(!^(^*^!(*_)&^*()*))_)&^%$###$!$"

Hunz : "so, there's no reason to hit you back, because i know you're the BAD one"

BDD : "&*^^*(^#!(^#(*^!)&()&!^$%$*&(&!^^*(&()^$(^!()&$^(!"

Hun : "YEs, sure! JUst tell the world how worst you are... it's loveable! ^^ "

BDD : "&*^&*^*(@^(*^$*@^)$)&)$^)^)!^$)^!)%^)$!%$^!("

Hun : "THANk YOU VERY MUCH"

BDD : "%^&%$^*$*$(^&$($(%$(%$&($$*#*$&*"

Hunz : "What? I can't hear you!"

BDD : "*(&@*(^*(@^#*(^*(%#((^(!%)^!%)%)%!!!!!!!!"

Hunz : "What!!! i CAn't hear you. Speak loudly, please!"

BDD : "^&*$*$*%(Q*%(&%(%*%(%^%%!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!"

Hunz : "ckckckckckck...BRAIN DYSMORPHIC DISSORDER is on air"

BDD : "*^&%*%$#*%(@%$*%@*%&*%@*(%!!!!!!!!!!!!!!!!"

Hunz : "Oh, DEAR, unfortunately, my ears already broken"

BDD : "@&*^&*#%*^@*(^!!!!!!!!!!!!"

Hunz : "Then GO A HEAD, ENJOY YOUR MADNESS, lol."

BDD : "%&%^&%$^*&*%&(!!!!"

Hunz : " honey (tommy), do you know this people???"
(tommy thinking and said " i think so!")

BDD : "@&*^&*@*(^@&(!!!!"

Hunz : "tell me WHO?"
(tommy said..." She/He is one of BRAIN DYSMORPHIC DISSORDER SUSPECT!!")

BDD : "^%^&%*&^*&%!!"

Hunz : "Hell yeah, oooh, poor BRAIN DYSMORPHIC DISSORDER"

BDD : " &*&*@&*%BDD : " &*&*@&*%BDD : " &*&*@&*%BDD : " &*&*@&*%$&@*%$&*&*%@(%$("
amp;@*%BDD : " &*&*@&*%BDD : " &*&*@&*%$&@*%$&*&*%@(%$("
amp;*&*%@(%$("
amp;@*%BDD : " &*&*@&*%amp;@*%BDD : " &*&*@&*%$&@*%$&*&*%@(%$("
amp;@*%amp;@*%BDD : " &*&*@&*%$&@*%$&*&*%@(%$("
amp;*&*%@(%$("
amp;*&*%@(%$("

Hunz : "........."

BDD : "&*^&*^@(&^(@"

Hunz : "............" ( go away and sing happy song ^^)


Karangan ini hanya cerita non- fiktif (haha,true story apa ya?)belaka, jika ada kesamaan nama dan yang lainnya, penutur hanya bisa meminta maaf...
^^
look at this picture!!
kalo kita cuekin SI BDD, pasti otak dan hati kita akan selalu sehat.
Lalu..., bagaimana dengan mereka yang tidak mendapat repon kita?
Tuh, kaya di poto di atas.
Mereka mencak-mencak dan gantung diri,

POOR BRAIN DYSMORPHIC DISORDER SUSPECT HANGING, lol

:p

Nah, terimakasih bagi yang sudah membaca posting di blog saya. perlu saya tekankan, postingan ini hanya merupakan plesetan belaka, tapi apabila ada kesalahan Hunink minta maap, stay peace with me! :)

NB : please leave ur comment ^^