Nah, bree...mari kita saling menjadi "PELACUR" alias pelayan curhat...Meski sebenernya gak pas untuk dibilang SESI curhat karena postingan kali ini cuma berbagi apa yang ada di kepala saya, tapi... di posting ini terdapat "UDANG DIBALIK BATU", kalian tinggal membalik batunya dan temukan UDANG-nya..Yah, jujur... postingan ini adalah muntahan kemarahan sekaligus kepuasan saya...Pada dasarnya posting bertajuk BDD ini adalah ide dari salah satu kejadian yang saya alami beberapa belas bulan lalu (udah basi), tapi sepertinya kali ini akan sangat menarik jika saya ulas lagi dengan istilah-istilah yang lebih syur...hiahahaha. Daripada saya marah..., lebih baik saya bikin ceritanya jadi guyonan sekaligus beberapa ungkapan BERGAYA BAHASA IRONI.

Mari saya terangkan tentang BDD yang dalam bidang psikologi disebut sebagai Body Dysmorphic Disorder, yaitu tak lain dan tidak bukan adalah kondisi dimana kita tidak puas dengan penampilan fisik. Sindrom BDD dapat mengakibatkan seseorang tidak hanya merasa tertekan, tapi juga akan menurunkan fungsi seseorang dalam kehidupan sosial, keluarga, pekerjaan, dan bidang kehidupan lainnya. Penderita BDD sangat terganggu dengan penampilan fisiknya karena mereka merasa memiliki kekurangan yang fatal atau menganggap diri aneh dan buruk rupa (padahal mungkin saja orang lain tidak menilai demikian). Penderita BDD biasanya memandang dan menilai dirinya secara negatif. Karena merasa kurang menarik biasanya mereka (penderita BDD, red) BDD sering merasa tidak nyaman berada di tengah-tengah komunitasnya sehingga berdampak pada sulitnya membina hubungan dengan orang lain. (khusus untuk keterangan BDD yang satu ini saya kutip dari blog Mas Redha Hedrianto http://www.herdianto.web.id/2008/11/body-dysmorphic-disorder.html)
Nah, tambahan seputar BBD dari hasil googling dan menonton acara Oprah Winfrey (tau kan?)
Jadi penderita BDD biasanya merasa tidak percaya diri melihat penampilannya di kaca, mereka selalu ingin melakukan operasi plastik entah terhadap hidungnya, matanya, pipinya, dan bagian-bagian lainnya. Waktu nonton Oprah sih ada salah satu penderita BDD yang nangis histeris waktu mau diwawancara, bisa kebayangkan gimana ketidakpedean mereka? Bahkan ada yang berpendapat bahwa rata-rata penderita BDD merasa beberapa anggota badan atau bagian mukanya tidak pada tempatnya jika mereka sedang berkaca. Dan perlu diketahui rata-rata penderita BDD umumnya adalah orang-orang yang memiliki wajah cantik atau tampan, istilahnya tidak bertampang pas-pasan.

Tapi..., untuk BDD alias Brain Dysmorphic Disorder yang hendak saya bahas ini adalah plesetan semata. hahahahahahaha....
Jadi BDD yang saya maksud tidak seperti BDD dalam ilmu psikologi, tetapi BDD yang satu ini merupakan istilah bagi para orang yang berpenyakit hati sehingga membuat mereka untuk memusuhi sesama, menanamkan iri, dengki, dan benci dan akibat terburuknya adalah fitnah. Nah, untuk guyonan makanya saya sebut Brain Dymorphic Disorder karena menurut saya orang-orang seperti mereka adalah orang yang munafik dan berpikiran sempit. Wajar otaknya aja kurang sesendok, jadinya mata hati dan isi kepalanya lebih pekat dari awan yang menggantung dan lidahnya memiliki cabang yang lebih banyak dari ular tentunya racunnya lebih berbisa dari ular kobra sekalipun. ck..ck..ck.... Meskipun saya bukan orang yang sempurna tapi setidaknya saya selalu berusaha melalui introspeksi diri. Saran saya... bagi orang-orang yang berpenyakit hati hendaknya lebih mendekatkan diri kepada Tuhan YME (bukan sok menggurui, tapi itu adalah pesan imam di masjid ketika sholat tarawih lebaran kemarin), mulailah bangun pagi untuk menghirup udara segar sehingga membantu anda untuk berpikir jernih, bila kita mendapat motivasi negatif (motivasi untuk marah, benci, emosi, dsb) segeralah mengubah motivasi negatif tersebut menjadi energi bagi motivasi positif kita ( misalnya: ketika kita mengetahui nilai teman lebih unggul dari kita, terimalah dengan lapang dada dan segera mencari jalan bagaimana untuk memiliki nilai yang lebih baik, jadi persaingan terjadi secara sehat. Begitulah menurut saya untuk merubah energi negatif menjadi positif, itulah yang sedang saya terapkan. Ini contoh simpelnya).

Bagaimana mengahadapi para penderita Brain Dysmorphic Disorder??
Ada sedikit catatan dari saya....(meski agak tak bermutu dan mungkin banyak orang yang tidak setuju, tapi inilah yang membuat saya berlalu ketika anjing menggonggong).
Simak percakapan di bawah ini : ----tips disajikan dalam bentuk Dialog antara saya dan penderita Brain Dysmorphic Disorder

perkenalkan tokoh di bawah ini...
Huning : Hunz
Brain DYSMORPHIC Dissorder : BD

Ceritanya saya sedang menanggapi makian dan hinaan dari seorang BDD.

READ THIS CONVERSATION!

BDD :" #%^%W&^QW^(*&)&)(EQ&*Q*^&(^(^(!"

Hunz: " sya...lalallalalalalala..."

BDD : "%^&$^&#$^&$Q&*%(%%(%(%^*(*(())#$!!^*!"

Hunz : "syu...bi...du..bidu..."

BDD :"^(^(^()**@(@))!*#&^%#()!()&(&*&@^%"

Hunz : " what do you talking about?"

BDD : "&%&%^&%&#%!*^(*#&!()&&^&$#!&*(#^"

Hunz : "Wow, HOW NICE YOU ARE!"

BDD : "*^*(^*(^*!^)&()#*(!^*^!)$^()^!$*^()@&()&"

Hunz : "AWSOME!! MORE, PLEASE^^"

BDD : "^*@^*$^*(^$@(&*(^&!(#^(%)(&)$^*($^^"

Hunz : "SOUNDS GREAT!"

BDD : "*(!^#*(^*(#^*(!^*(%!$*((&()&%$$^)*(&^*"

Hunz : "happy to know ur mind"

BDD : "&@^&*%&*%&%*(^*!%(!^(^*^!(*_)&^*()*))_)&^%$###$!$"

Hunz : "so, there's no reason to hit you back, because i know you're the BAD one"

BDD : "&*^^*(^#!(^#(*^!)&()&!^$%$*&(&!^^*(&()^$(^!()&$^(!"

Hun : "YEs, sure! JUst tell the world how worst you are... it's loveable! ^^ "

BDD : "&*^&*^*(@^(*^$*@^)$)&)$^)^)!^$)^!)%^)$!%$^!("

Hun : "THANk YOU VERY MUCH"

BDD : "%^&%$^*$*$(^&$($(%$(%$&($$*#*$&*"

Hunz : "What? I can't hear you!"

BDD : "*(&@*(^*(@^#*(^*(%#((^(!%)^!%)%)%!!!!!!!!"

Hunz : "What!!! i CAn't hear you. Speak loudly, please!"

BDD : "^&*$*$*%(Q*%(&%(%*%(%^%%!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!"

Hunz : "ckckckckckck...BRAIN DYSMORPHIC DISSORDER is on air"

BDD : "*^&%*%$#*%(@%$*%@*%&*%@*(%!!!!!!!!!!!!!!!!"

Hunz : "Oh, DEAR, unfortunately, my ears already broken"

BDD : "@&*^&*#%*^@*(^!!!!!!!!!!!!"

Hunz : "Then GO A HEAD, ENJOY YOUR MADNESS, lol."

BDD : "%&%^&%$^*&*%&(!!!!"

Hunz : " honey (tommy), do you know this people???"
(tommy thinking and said " i think so!")

BDD : "@&*^&*@*(^@&(!!!!"

Hunz : "tell me WHO?"
(tommy said..." She/He is one of BRAIN DYSMORPHIC DISSORDER SUSPECT!!")

BDD : "^%^&%*&^*&%!!"

Hunz : "Hell yeah, oooh, poor BRAIN DYSMORPHIC DISSORDER"

BDD : " &*&*@&*%BDD : " &*&*@&*%BDD : " &*&*@&*%BDD : " &*&*@&*%$&@*%$&*&*%@(%$("
amp;@*%BDD : " &*&*@&*%BDD : " &*&*@&*%$&@*%$&*&*%@(%$("
amp;*&*%@(%$("
amp;@*%BDD : " &*&*@&*%amp;@*%BDD : " &*&*@&*%$&@*%$&*&*%@(%$("
amp;@*%amp;@*%BDD : " &*&*@&*%$&@*%$&*&*%@(%$("
amp;*&*%@(%$("
amp;*&*%@(%$("

Hunz : "........."

BDD : "&*^&*^@(&^(@"

Hunz : "............" ( go away and sing happy song ^^)


Karangan ini hanya cerita non- fiktif (haha,true story apa ya?)belaka, jika ada kesamaan nama dan yang lainnya, penutur hanya bisa meminta maaf...
^^
look at this picture!!
kalo kita cuekin SI BDD, pasti otak dan hati kita akan selalu sehat.
Lalu..., bagaimana dengan mereka yang tidak mendapat repon kita?
Tuh, kaya di poto di atas.
Mereka mencak-mencak dan gantung diri,

POOR BRAIN DYSMORPHIC DISORDER SUSPECT HANGING, lol

:p

Nah, terimakasih bagi yang sudah membaca posting di blog saya. perlu saya tekankan, postingan ini hanya merupakan plesetan belaka, tapi apabila ada kesalahan Hunink minta maap, stay peace with me! :)

NB : please leave ur comment ^^

This entry was posted on Jumat, Desember 18, 2009 at 18.21 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the comments feed .

0 Leave Your Comment Here

Posting Komentar